Kemiskinan rupanya masih menjadi persoalan besar di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia selatan dan Afrika. Itu
terungkap dari publikasi majalah bisnis terkemuka AS, Global Finance
yang merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di dunia.
Majalah
ini menampilkan 182 negara di seluruh dunia dari yang paling kaya
hingga paling miskin. Jika negara paling kaya dipegang oleh Qatar,
sedangkan posisi termiskin dipegang oleh Republik Kongo.
Kawasan paling miskin di dunia terbanyak terjadi di benua Afrika,
benua yang kerap mengalami bencana kelaparan, serta sering menghadapi
konflik berkepanjangan, baik berupa pemberontakan dan perang saudara.
Sebuah studi dari World Institute di United Nations University melaporkan ketimpangan
kondisi Afrika dibandingkan belahan bumi lainnya. Sebanyak 1 persen
orang terkaya dunia menguasai 40 persen aset global, bahkan 10 persen
orang terkaya dunia menguasai 85 persen aset dunia.
Sebaliknya,
Bank Dunia mencatat pada 2008 sebanyak 1,4 miliar orang hidup dengan
US$1,25 per hari. Itu mencakup hampir 15 persen dari populasi dunia atau
hampir 1 miliar orang. Meski begitu, sejak 2001 sebanyak 192 negara
anggota PBB mulai mengikuti program "Millennium Development Goal" dengan
tujuan memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan.
Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah
membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan
menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan
pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.
Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator
biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang
dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS).
1. Republik Kongo
Menempati posisi nomor satu paling miskin di dunia, produk domestik
bruto (PDB) per kapita penduduk Kongo sebesar US$342 atau Rp3 juta per
tahun. Tingkat PDB Kongo sebesar US$10,7 miliar pada 2008 dengan
mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian, seperti kopi produk
kayu, serta sumber alam seperti permata, emas dan minyak.
Terletak di benua Afrika, Kongo memiliki wilayah 342 ribu kilometer
persegi dengan jumlah penduduk hanya 3,7 juta jiwa. Jumlah penduduk
hidup dalam kemiskinan sebanyak 74 persen dengan usia harapan hidup 55
tahun.
2. Zimbabwe
Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per
kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun.
Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti
kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta
industri tekstil.
Perekonomian Zimbabwe juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe
merupakan satu negara dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia,
bahkan pernah mencapai 11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga
dikenal sebagai negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang
terbesar di dunia, yakni 100 miliar dolar Zimbabwe.
3. Burundi
Burundi menempati urutan ketiga sebagai negara paling miskin di dunia
yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410
atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008
dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu
kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari
jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin.
Usia harapan hidup hanya 49 tahun.
4. Liberia
Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia
dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total
PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar
pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski
luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk
Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup
dalam kemiskinan.
5. Eritria
Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan negara paling miskin kelima
di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per
tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti
tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti
tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada
2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah
penduduk hanya 4,9 juta jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar